Sabtu, 11 Agustus 2018

....

oleh Larasati Kurniasari pada 11 November 2010 jam 16:06

katakan bahwa semua ini hanya mimpi
katakan bahwa semua ini hanya sandiwara
katakan bahwa semua ini hanya khayalan
katakan bahwa kmu msih bersamaku
katakan bahwa kmu msih untukku
katakan bahwa semua ini baik - baik sajakan...

Tak Pandai Berpantun,Tak Pandai Pula Bersyair

Bunga melati bunga sakura
Mati di tanah karena di sapu
Sungguh hati kau mendua
Hingga tega putuskan aku
                                  Kuncup bunga dibelah dua
                                  Mati satu berganti lagi
                                  Maafkanlah aku duhai adinda
                                  Semua ini telah terjadi
Bunga seroja habis terpanggang
Seroja putih tak terangkai
Cinta putih tak terpegang
Remuk tubuh hancurlah hati
                                  Kuncup mawar terbelah dua
                                  Layulah sudah ditanganku
                                  Aku memilih bersama dia
                                  Karena kehendak 0rang tuaku


Beruang besar beruang madu
Duduk manis sedang berteduh
Hancurlah seduah rasaku
Melihat pacarku kini selungkuh
                                  Anak kecil bermain gundu
                                  Ramai – ramai karena gaduh
                                  Salah sendiri mau padaku
                                  Sudah tau aku selingkuh
Diarab banyaknya unta
Kuning kecil namanya itik
Itulah namanya cinta
Aslinya busuk dikira baik
                                  Diarab jualan madu
                                  Sambil keliling naik unta
                                  Ku tak peduli apa katamu
                                  Yang penting kini ku bahagia

aku dan dunia

Pahitnya hidup sudah ku icip sekarang,... 
Tuhan,.. aku hanya minta untuk Engkau ringan kan semua ujian yang sudah Engkau berikan,..
entah lah apa ini,.. sesuatu yang tak mampu ungkapkan dengan sebuah kata kata yang keluar dari mulut kecilku,.
Tuhaaaaaan apa ini,..,. pernikahan ini haram untukku karena aku tak lah menghendaki,., Tuhaaan dia menyakitiku,., apa benar aku hanya tak sabar dengan semua yang sudah Engkau berikan padaku sehingga Engkau tegur aku dengan sedemikian rupa,.,

ini bukanlah sebuah keinginan yang ada dalam hatiku,. tapi ini adalah kehendak yang Engkau beriikan padaku,., Tuhan,., benarkah ini? kenapa aku merasa hanya sebuah mimpi yang entah aku pun tak tau kapan akan bangun dari mimpi ini,.,

Tuhan,.. jiika hanya tangan ibu ku yang menyakitiku,. aku masih bisa terima, namun jika sudah laki laki lain yang mendarat ditubuhku dan menyisakan luka, aku tak bisa menerima semua ini,.,
sakit Tuhan,., atau Engkau hanya ingin melihat aku menangis agar mengingatMu,., Tuhan,.,., aku yakin Engkau mengujiku sesuai dengan kemampuanku,., tidaklah Engkau memberikan ujian yang aku pun tak sanggup untuk menjalaninya,,.,

Dia,.. dia yang selama 6 tahun ini ada didalam hatiku,., dia yang selama ini ada dalam suka dan dukaku,., Tuhan,.... aku pediiiiiiih,., entah ini sebuah penghianatan atau sebuah teguran karena aku terlalu sayang hingga membuatMu cemburu,... entah ini sebuah kesakitan karena sudah terlalu jauh aku meninggalkanMu,. entah ini sebuah upaya agar aku kembali padaMu atau entah aku tak tau semua rahasiaMu padaku,...

Tuhan,... 20 tahun aku rinduakan ayahku,., Engkau pun tau hal ini,.. begitu sayangnya aku padanya,., tapi Engkau berkehendak lain,., Engkau tak membiarkanku melihat ayah untuk terakhir kalinya,., 
yah,... ayah,... yang tak pernah sekalipun tangannya mendarat dengan kasar di tubuhku,... hanya belaian lembut dan bicara yang penuh kasih sayang,.. 

entah lah,... aku pun tak berani menerka apa yang menjadi rahasiaMu,...